PEMA HMBTI 2016


PENGABDIAN MASYARAKAT HIMA MBTI 2016
UNITE FOR HUMANITY

HMBTI mewujudkan salah satu tri darma perguruan tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang bertema kan “Unite for Humanity” pada 17 hingga 18 September 2016 di Desa Margaluyu, Kecamatan Pengalengan, Kab. Bandung. Konsep acara dibuat paralel dimana memiliki 2 tujuan yang berbeda.Acara yang pertama bertujuan untuk penyadaran mahasiswa akan pentingnya hidup bersosial dan tidak mudahnya hidup dalam ekonomi rendah. Disini panitia juga volunteer yang terdiri dari sukarelawan mahasiswa MBTI akan membaur di masyarakat dan mengikuti kegiatan sehari-hari penduduk. Volunteer dan panitia berangkat pada hari Jumat(17/09) pukul 08.00 WIB dari kampus Telkom University menuju Desa Margaluyu. Dalam perjalanan yang kurang lebih memakan waktu 2,5 jam akhirnya volunteer dan panitia sampai pada tujuan sekitar pukul 10.30 WIB. Sesampainya disana volunteer juga panitia beristirahat sebentar kemudian dilakukan briefing acara.

Nantinya volunteer dan panitia disebar ke rumah warga selama 2 hari satu malam untuk mengikuti aktivitas warga dimana mayoritas bekerja sebagai pekebun dengan ekonomi yang sangat sederhana. Pembagian rumah hanya mencakup RW 14 dan RW 09. Sebanyak total 18 dikunjungi dengan pembagian tiap rumah masing-masing 2 mahasiswa.

Pembagian dilaksanakan pada pukul 02.00 secara paralel. Untuk yang RW 09 pembagian langsung diserahkan kepada Bapak RW setempat. Untuk RW 14 sebelum penyebaran mahasiswa kami diminta untuk mengunjungi salah satu madrasah yang ada disana, kami bermain bersama anak-anak dan sedikit memberikan dorongan motivasi kepada anak-anak madrasah. Anak-anak juga sangat antusias menyambut kehadiran kami, agenda kami di madrasah diakhiri dengan doa dan foto bersama. Kemudian mahasiswa mulai disebar ke rumah-rumah untuk mengikuti setiap aktivitas disana.

Dalam aktivitas dirumah warga banyak sekali keragaman profesi dari warga yang dikunjungi, ada yang bekerja sebagai pekebun mulai dari pekebun kentang, sawi, lobak, sampai pemetik teh. Mahasiswa yang mengikuti begitu antusias dalam membantu warga. Banyak cerita suka dan duka yang mereka alami.

“bagiku 2 hari disini begitu singkat, mengikuti aktivitas bersama ibuk untuk berkebun. Kemudian harus secepat ini berpisah membuatku merasakan kehilangan keluarga yang baru saja ku kenal” ujar salah seorang panitia bernama Putri.
Pada minggu siang semua mahasiswa berpamitan karena agenda acara yang dilaksanakan sudah selesai, dan kami harus kembali ke kampus Telkom University.









Selain itu kami juga menyelenggarakan seminar yang bertemakan “Mari Meraih Cita-cita” dimana acara kami laksanakan di Balai Desa Margaluyu. Acara dimulai pukul 07.00 WIB pada Minggu(18/9). Acara dibuat dengan konsep sederhana dengan suasana cair dengan banyak games dan permainan didalamnya, agar anak-anak dan guru yang menjadi audiens tidak bosan mendengarkannya.

Acara diisi oleh 2 pemateri yaitu yang pertama adalah salah satu alumni MBTI, Ngajaibul Asrar. Di sesi pertama ia menceritakan sebuah kisah kepahlawanan dari seorang raja dimasa lalu. Ia memberikan motivasi bahwa intinya hambatan ekonomi bukanlah rintangan dalam meraih cita-cita. Di sesi kedua materi diisi oleh salah satu dosen MBTI yaitu Bapak Muhammad Azhari yang memberikan materi tentang karakteristik anak, dan penanganan nya. Materi ini sangat cair karena pemateri dapat membuat suasana menjadi cair karena humor nya. Tujuannya tak lain adalah memberikan pandangan kepada orangtua/guru tentang bagaimana menyikapi tingkah anak-anak.
Acara seminarpun berakhir pukul 11.00 WIB, setelah acara seminar selesai panitia membersihkan segala sesuatu ditempat seminar seperti semula. Kemudian panitia seminar dan para mahasiswa yang disebar ke rumah-rumah dijemput kendaraan yang sudah disediakan untuk kembali ke kampus Telkom University.








Komentar

Postingan Populer